Definisi dari"quiet quitting" dalam Bahasa Indonesia
Cari arti quiet quitting dalam Bahasa Indonesia dan ratusan bahasa lainnya di seluruh dunia
Konten yang dihasilkan AI • Hanya untuk referensi
Definisi kata disediakan oleh penyedia AI (OpenAI, Claude, dll.) dan hanya untuk referensi. Ini bukan kamus resmi dan mungkin mengandung kesalahan. Silakan periksa sumber kamus resmi untuk informasi yang paling akurat.
quiet quitting
Definisi
Kata Benda
Contoh
"Setelah merasa terlalu banyak bekerja, dia memutuskan untuk menerapkan 'quiet quitting' agar bisa lebih fokus pada kehidupan pribadinya."
Setelah merasa terlalu banyak bekerja, dia memutuskan untuk menerapkan 'quiet quitting' agar bisa lebih fokus pada kehidupan pribadinya.
"Istilah 'quiet quitting' menjadi populer di kalangan Gen Z yang mencari keseimbangan antara karier dan kehidupan."
Istilah 'quiet quitting' menjadi populer di kalangan Gen Z yang mencari keseimbangan antara karier dan kehidupan.
"Manajer khawatir peningkatan 'quiet quitting' di timnya akan berdampak pada produktivitas keseluruhan."
Manajer khawatir peningkatan 'quiet quitting' di timnya akan berdampak pada produktivitas keseluruhan.
Sinonim
Antonim
Etimologi
Istilah 'quiet quitting' berasal dari Amerika Serikat pada pertengahan tahun 2022 dan dengan cepat menyebar secara global melalui media sosial, terutama TikTok. Ini mencerminkan pergeseran nilai-nilai di kalangan pekerja yang mulai memprioritaskan kesejahteraan pribadi dan batas-batas profesional di atas ambisi karier yang tak terbatas.
Catatan Budaya
Di Indonesia, konsep 'quiet quitting' sering diperdebatkan. Budaya kerja tradisional di Indonesia sering menekankan loyalitas, dedikasi, dan kesediaan untuk 'bekerja lebih' atau 'totalitas'. Oleh karena itu, 'quiet quitting' dapat dipandang negatif oleh beberapa pengusaha atau generasi yang lebih tua sebagai kurangnya inisiatif atau komitmen. Namun, di kalangan pekerja muda, terutama generasi milenial dan Gen Z, 'quiet quitting' semakin dilihat sebagai cara yang sah untuk menjaga kesehatan mental dan mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik di tengah tuntutan pekerjaan yang intens.