meaning of gaslighting

Bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang secara sistematis membuat korban mempertanyakan ingatannya, persepsinya, atau kewarasannya sendiri. Pelaku gaslighting sering menggunakan kebohongan, penyangkalan, dan pengalihan untuk membuat korban merasa bingung dan tidak yakin pada realitasnya sendiri, sehingga korban menjadi lebih tergantung pada pelaku dan mudah dikendalikan.

Dia terus-menerus melakukan gaslighting terhadap pasangannya, membuat pasangannya merasa gila dan tidak berdaya.

Pola komunikasi seperti itu adalah contoh klasik dari gaslighting, di mana kebenaran diputarbalikkan.

Penting untuk mengenali tanda-tanda gaslighting dalam hubungan Anda agar dapat melindungi kesehatan mental.

Synonyms: manipulasi psikologis, pencucian otak (dalam konteks yang lebih parah), penyesatan pikiran

Etymology: Berasal dari judul drama teater tahun 1938 dan film tahun 1944 berjudul "Gas Light". Dalam cerita tersebut, seorang suami secara sistematis memanipulasi istrinya agar percaya bahwa dia gila dengan meredupkan lampu gas di rumah mereka dan kemudian menyangkal bahwa ada perubahan, membuat sang istri meragukan persepsinya.

Cultural Notes: Di Indonesia, istilah "gaslighting" semakin dikenal dan digunakan, terutama dalam diskusi tentang kesehatan mental, hubungan toksik, kekerasan dalam rumah tangga, dan dinamika kekuasaan. Meskipun konsepnya sudah ada sejak lama, penggunaan istilah ini dalam bahasa Indonesia membantu mengidentifikasi dan menamai bentuk manipulasi yang sebelumnya mungkin sulit dijelaskan. Kesadaran akan "gaslighting" membantu individu mengenali pola perilaku berbahaya dalam interaksi mereka dan mendorong diskusi yang lebih terbuka tentang batasan pribadi dan kesejahteraan emosional.

Category: culture

Language: Indonesian

Pronunciation: /ˈɡæsˌlaɪtɪŋ/